Program dan Anggaran Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP)
Mendukung SDM Pertanian yang Unggul Melalui Pelatihan Berkualitas
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian yang berada di bawah koordinasi Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP). BBPP memiliki tanggung jawab penting dalam mendukung pembangunan pertanian nasional melalui penyelenggaraan pelatihan, pengembangan kompetensi SDM pertanian, serta dukungan terhadap program prioritas kementerian.
🎯 Tujuan Umum Program
Program kerja BBPP dirancang untuk mendukung pencapaian visi pertanian Indonesia yaitu: “Pertanian Maju, Mandiri, dan Modern.”
Tujuan umum program BBPP adalah:
-
Meningkatkan kompetensi penyuluh, petani, dan pelaku utama pertanian.
-
Menyiapkan SDM pertanian yang adaptif terhadap perubahan teknologi.
-
Mendukung regenerasi petani melalui pelatihan petani milenial dan kewirausahaan.
-
Mengembangkan model pelatihan inovatif berbasis kawasan dan komoditas unggulan.
📋 Program Kerja Utama BBPP
No | Nama Program | Uraian |
---|---|---|
1 | Program Pelatihan Fungsional | Pelatihan untuk aparatur seperti penyuluh pertanian, pengelola program, dan jabatan fungsional lain. Fokus pada peningkatan kompetensi dan pembaruan pengetahuan. |
2 | Program Pelatihan Teknis Pertanian | Pelatihan praktis untuk petani dan pelaku utama (budidaya, pascapanen, pupuk organik, irigasi, dsb). |
3 | Program Petani Milenial / Regenerasi Petani | Pelatihan wirausaha muda pertanian (PWMP), pelatihan startup pertanian, dan program smart farming. |
4 | Program Sertifikasi Kompetensi | Pelatihan berbasis SKKNI dan fasilitasi uji kompetensi bersama Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). |
5 | Program Inkubasi dan Pendampingan | Pendampingan pascapelatihan untuk wirausaha pertanian pemula dan penguatan kelompok tani. |
6 | Program Pelatihan Digital (E-Learning) | Pemanfaatan teknologi digital dalam pelatihan berbasis daring (online), hybrid, dan aplikasi mobile. |
7 | Program Kerja Sama Pelatihan | Kolaborasi pelatihan dengan lembaga lain: dinas, swasta, perguruan tinggi, atau NGO. |
💰 Rencana Anggaran Tahunan (Contoh Simulasi)
Berikut ini contoh alokasi anggaran tahunan yang dapat disesuaikan dengan data riil BBPP:
Komponen Anggaran | Alokasi (%) | Uraian Penggunaan |
---|---|---|
Pelatihan Teknis dan Fungsional | 40% | Biaya pelatihan, narasumber, konsumsi, transport peserta, alat praktik, dll |
Pengembangan Kurikulum & Modul | 10% | Penyusunan bahan ajar, revisi kurikulum, produksi media ajar digital |
Fasilitasi Sertifikasi | 10% | Biaya uji kompetensi, kerja sama dengan LSP, pengembangan skema sertifikasi |
Penguatan Infrastruktur & Sarpras | 15% | Perawatan dan peningkatan sarana pelatihan, laboratorium, smart classroom |
Dukungan Operasional & Manajemen | 15% | Administrasi, perkantoran, koordinasi program, laporan, monitoring & evaluasi |
Kemitraan dan Inovasi Program | 10% | Program kerja sama, benchmarking, pilot project, pengembangan model baru |
Catatan: Anggaran bersumber dari APBN Kementerian Pertanian dan dapat diperkuat melalui dana kerja sama atau hibah tertentu.
🔄 Sinkronisasi dengan Program Prioritas Kementerian Pertanian
Program dan anggaran BBPP selalu disesuaikan dengan kebijakan nasional dan rencana strategis BPPSDMP, antara lain:
-
Program READSI (Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative)
-
Strategi Ketahanan Pangan Nasional
-
Digital Agriculture / Smart Farming
-
Sertifikasi SDM Pertanian Berbasis Kompetensi
-
Pertanian Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
🔎 Monitoring dan Evaluasi
Setiap pelaksanaan program dan anggaran dievaluasi secara berkala melalui:
-
Evaluasi pelatihan (pra & pascapelatihan)
-
Umpan balik peserta dan stakeholder
-
Audit internal dan eksternal
-
Sistem informasi pelaporan BBPP dan BPPSDMP